Menurut instruktur safety riding AHM, Anggono Iriawan,
ada 7 Posisi berkendara yang aman dan nyaman yakni;
Mata, Pundak, Siku, Tangan, Pinggul, Lutut, dan Kaki.
Masing-masing memiliki fungsi sendiri.
Pandangan mata
”Pandangan mesti jauh. Agar jarak pandang lebih luas. Juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu”
Dalam berkendara motor, sebaiknya, pundak dibikin rileks. Jangan tegang karena itu akan membuat kenyamanan berkendara akan berkurang. ujung-ujungnya, badan jadi gampang letih alias capek deh!
Bukan cuma itu, sudut siku yang lurus juga bisa bikin susah pengendara dalam melakukan manuver. Gerak setang ke kiri dan kanan pun akan terlihat kaku.
Tapi begitunya, posisi siku juga jangan lurus.
“Sudut siku idealnya 120 derajat, dengan begitu, pegangan tangan ke stang jauh lebih kuat. Dan tentunya juga, tidak membuat badan jadi gampang pegal,”
Jari tangan memegang bagian tengah dari grip, dengan demikian akan memudahkan pengendara mengoperasikan handel gas, rem, kopling, sakelar dan switch lainnya.
Posisi duduk ikut berpengaruh terhadap pinggul. duduk terlalu jauh dari setang tidak baik. Begitu pula kalau terlalu dekat.
Pada motor batangan, posisi lutut idealnya mengempit (nempel) tangki.
”Saat cornering alias berbelok, posisi begini akan memudahkan,” Pijakan rem dan perseneling harus tegak lurus dengan kaki. Ini untuk antisipasi, ketika terjadi pengereman mendadak. Dengan begitu pengendara bisa langsung injak rem.
Silahkan mencoba... (ahm)